9.29.2012

Dia: Aisha Mashitoh A


Setiap detik, setiap kata, setiap moment, semua itu masih tersimpan rapih dalam kotak kenangan. tidak ada satupun moment yang luput dari ingatanku tentang kebersamaan yang kita jalin selama sekian tahun ini. Walaupun jarak dan waktu memisahkan kita, dimanapun kita berada, kita tidak pernah berhenti berbagi kisah. Bersama dengan kalian, dunia berasa milik sendiri. Kita gak pernah peduli apa yang mereka lihat dan apa yang mereka bicarakan tentang kita. Yah, karena ini hidup kita, bukan mereka.

Kali ini aku ingin mengucapkan Happy wedding for my lovely friend Aisyah Mashito Adnan turunan sunda kelahiran 10 juni 1990. Persahabatan yang tanpa sengaja terbentuk ketika bersekolah di asrama (aka: Pesantren :D) yang berada jauh di kaki gunung Ciremai. Yah disinilah kenangan ini terukir. Masa culun di asrama, Ngerjain ustadz dan ustadazah, Ngerjain pengurus oshk, nyasar waktu maen kerumah kamu sama iir. Maen ke Jogja, maen ke Bandung, Main di Citos cuman beli teh doang, jadi penumpang taxi yang ditolak gara2 kebanyakan orang. Hahaha. Ah, terlalu banyak untuk aku ceritakan disini.

Dan kamu tau, Karena aku adalah orang yang pertama kali denger kabar bahwa kamu akan tunangan. Entah pada saat itu semua rasa menjadi campur aduk di kepala. Rasa bangga, sedih, sekaligus bahagia. Bangga karena aku adalah orang yang pertama kali denger kabar bahagia ini. Sedih karena aku bakal kehilangan kamu, kita sudah ga punya banyak waktu untuk sahabat lagi. Bahagia karena kamu telah berbahagia dengan orang yang kamu sayang.

“ Selamat yah ho, akhirnya kamu orang duluan yang menikah di antara geng kecil kita ini. Berbahagialah sampai akhir hayat nanti. Ini jalan yang kamu pilih dan sudah sepantasnya kamu bahagia dengan pilihanmu. Jadilah istri yang baik. Menjadi keluarga yang sakinnah mawwadah warrahmah. Kalo kamu punya masalah. anggap aja semua itu cobaan. Kita ga bakal dewasa kalo tanpa masalah. Dan jangan pernah lupa berbagi cerita sama aku-kita. Karna kita adalah sahabat. Sahabat selamanya walau terpisah jarak dan waktu, kita ga akan berhenti komunikasi. ” 

Selamat menempuh hidup baru teman. :’)

Pada akhirnya kita akan berpisah dan menjalani kehidupan kita masing-masing.

Tuhan, terimakasih telah memberiku sahabat-sahabat terbaik yang pernah aku miliki selama ini.
I love you friend. :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar