Satnite. After hangout. But i feel so sad, wanna crying loudly. But i can't do it, i can't crying in the crowd and in front of my family or my best friend. really i can't. :((. And don't ask me about what i feeling now, why i wanna crying? I don't know the answer, i don't know what i feel it's so complicated. :'( Maybe homesick for sure why i'm sad, just crying in silent.
Tepatnya 2 tahun sudah aku gak pulang ke kampung halaman, gak pulang kerumah, gak ketemu adik, bapak, keluarga lainnya, dan teman-teman (walopun aku gak punya banyak teman disana sih, maklum sudah rantau sejak smp). Untung mama bisa dateng waktu wisuda, jadi masih bisa ketemu. Bisa kebayang kan gimana kangennya. Oke, sekarang gak mempermasalahkan dan cerita banyak tentang betapa homesicknya aku, yeah let it on my heart only.
Salah satu alasan kenapa aku gak memilih pulang adalah karena nunggu pengumuman tes kerja. Gatau kenapa aku bela2in banget nunngguin pengumuman ini, padahal belum pasti kapan dan lulus apa gak. Tapi aku berharap banget, aku gak mau pulang dengan tangan kosong. Walopun dari dalam hati juga pengen kerja di kota sendiri, tapi rasanya berat banget. Bukan karena apa, ya tadi, aku gak mau pulang dengan tangan kosong. Tuhan, izinkan aku bekerja disini.
And the second reason maybe is i lost a lot of my friends. Best friends at JHS at SHS until in collegian. Temen-temen smp yang dulu bahkan kemaren-kemaren kita masih bisa liburan bersama di jogja, kita masih suka smsn, kita masih suka telponan tiap pagi, kita masih suka bergosip, masih suka curhat-curhatan bareng, dari hal kecil sampe hal-hal besar bahkan yang rada intim, juga kita masih saling berbagi cerita. Teman kita yang belum pacaran, kita suruh pacaran. Sedangkan kamu yang sudah punya pacar, kamu selalu berbagi setiap ada masalah. Selalu minta pendapat.
Tapi sekarang?
kemana?
semua sudah gak ada.
bahkan yang baru punya pacarpun lupa sama temennya. Yang sudah pacaran sudah mau nikah. Yang udah nikah, udah sibuk sama rumah tangganya. Betapa merasa kehilangannya aku. Aku senang ketika mereka mau berbagi cerita denganku, aku bahagia jika mereka bahagia. Bahagia dengan orang yang mereka sayangi. Meskipun sekarang aku harus kehilangan mereka. :')
Friends at shs, mungkin mereka sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing. Mungkin dari aku juga sih, yang menarik diri dari pergaulan ini. i don't have anything to be together with them. Maybe not now.
Friends at collegian, walaupun hanya beberapa tahun kita bersama, masa-masa pahit dan manis bersama, semua kenangan itu masih tersimpan rapih dalam memori. Teringat akan masa-masa sulit bersama. Tapi sekarang kalian telah sukses mencapai apa yang kalian inginkan. Kalian telah jauh melangkah di depanku. Dan mungkin hanya aku disini masih berdiri ditempat yang sama.
Tempat kita sudah berbeda.
kita sudah tidak sama.
Kini semua sibuk dengan kehidupan sendiri-sendiri. Sibuk dengan masa depan mereka sendiri. Yang mungkin hanya akan memikirkan diri mereka sendiri, sudah tidak ada lagi memikirkan " bagaimana denganmu? ayo kita bersama", aah gak penting banget!. urus saja dirimu sendiri. Semakin kita dewasa, pola pikir kita juga akan semakin berbeda. Kita akan fokus pada jalan hidup kita masing-masing.
Tapi ketahuilah, disaat mereka punya masalah, mereka akan tetep butuh kamu.
Begitulah hidup.
Setidaknya ini yang ada dalam pikiran aku.
Selamat malam.
AR - 02.20 am
