Kalo sudah ada yang pasti, kenapa kita harus memilih untuk menunggu yang tidak pasti? Itulah salah satu sifat manusia yang bisa dibilang aneh dan bahkan membingungkan.
Why not?
Sudah ada orang di samping kamu yang jelas-jelas mencintaimu dengan setulus hati. Tapi kenapa kamu jauh lebih memilih untuk menunggu?, menunggu untuk orang yang kamu cintai, yang jelas-jelas dia sudah punya pasangan, yang jelas-jelas dia gak mungkin mencintai kamu. Dan kamu masih memilih untuk menunggu.
Come on, move on guys, don't stuck with one thing you have.
Bahkan kamu lebih memilih melamar kerja di kota besar yang masih harus bersaing dengan beribu orang yang memiliki berbagai kualitas dari pada melamar kerja di kota kecil yang sudah pasti lapangan kerja tersedia dan peluangnya lebih besar.
Banyak orang mencintai hal-hal yang sudah pasti. Tapi tidak bagi sebagaian orang yang lain. Mereka jauh lebih mencintai proses-proses menuju kePASTIan yang pada akhirnya hal itu menjadi tidak pasti.
Menunggu itu menyebalkan, tapi terkadang kita memang harus menunggu.
Keputusan ada di tanganmu.
Why not?
Sudah ada orang di samping kamu yang jelas-jelas mencintaimu dengan setulus hati. Tapi kenapa kamu jauh lebih memilih untuk menunggu?, menunggu untuk orang yang kamu cintai, yang jelas-jelas dia sudah punya pasangan, yang jelas-jelas dia gak mungkin mencintai kamu. Dan kamu masih memilih untuk menunggu.
Come on, move on guys, don't stuck with one thing you have.
Bahkan kamu lebih memilih melamar kerja di kota besar yang masih harus bersaing dengan beribu orang yang memiliki berbagai kualitas dari pada melamar kerja di kota kecil yang sudah pasti lapangan kerja tersedia dan peluangnya lebih besar.
Banyak orang mencintai hal-hal yang sudah pasti. Tapi tidak bagi sebagaian orang yang lain. Mereka jauh lebih mencintai proses-proses menuju kePASTIan yang pada akhirnya hal itu menjadi tidak pasti.
Menunggu itu menyebalkan, tapi terkadang kita memang harus menunggu.
Keputusan ada di tanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar